Sejarah dan Perkembangan Music Jazz
Musik jazz merupakan salah satu genre music di dunia,
penggemarnya sangat banyak terutama kalangan menengah ke atas. Entah apa
penyebabnya rata-rata penggemar music jazz adalah kalangan atas. Tak heran bila
ada sebuah pagelaran music jazz maka harga tiketnya bisa mencapai jutaan
rupiah. Salah satu even music jazz ternama tahunan di Indonesia adalah Java
Jazz yang tak pernah surut oleh antusias penggemarnya. Selain Java Jazz ada
juga penyelenggara atau even lainnya seperti Prambanan Jazz, Jazz Gunung dan
lain-lain.
Sejarah Music jazz
Musik jazz merupakan salah satu jenis aliran musik yang
berasal dari orang Amerika berkulit hitam yang menonjolkan ritme, sinkopasi, improvisasi serta diiringi
dengan menggunakan instrumen khusus sehingga menjadikannya sebuah bentuk music
yang berkarakter. Pada abad ke-19 sampai abad ke-20 komunitas budak
Afrika-Amerika memperkenalkan music jazz hingga akhirnya makin berkembang
pesat.
Beberapa kalangan menyebut musik jazz sebagai musik yang membuat
pusing serta sulit untuk dimengerti, menjenuhkan, dan bahkan dianggap sebagai
musik kuno. Tetapi walau demikian, seiring perkembangan zaman musik jazz mulai
mendapatkan pasarnya serta dapat berinteraksi dengan berbagai aliran dari music
lainya dan menjadikan warna baru dalam dunia music.
Alat musik dan Lagu Jazz
Alat-alat music jazz didominasi oleh suara terompet,
saksofon, dan piano walau sesekali diselingi oleh suara gitar dan alat music
lainnya. Kombinasi dari ketiga alat music itu menjadikan music yang slow atau
santai. Ada beberapa lagu music Jazz yang cukup populer di Indonesia antara
lain:
Pulang dinyanyikan Andien
Panah asmara dinyanyikan oleh Afgan
Bye – Bye dinyanyikan oleh Raisa
Menghujam jantungku dinyanyikan Tompi
Everybody Knew
dinyanyikan Citra Scholastika
Indahnya dunia dinyanyikan Andien
Kisah dari selatan Jakarta dibawakan oleh White Shoes &
The Couples Company
Masih banyak lagi lagu-lagu jaz di blantikan music tanah air
dan dari manca Negara.
Ciri ciri music jazz
Musik Jazz memiliki karakteristik sendiri, maka dari itu
jenis music ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Instrumen yang digunakan
Salah satu ciri yang cukup mencolok dari aliran music jazz
adalah alat music yang digunakan, beberapa alat music yang dimainkan antara
lain gitar, terompet, saksofon, drum, biola, piano dan
contrabass atau gitar bass. Salah satu merek alat musik untuk aliran jazz adalah merek Yamaha.
Memang sekilas terlihat campur aduk dari kombinasi alat
music diatas tetapi bila dimainkan oleh professional maka akan menjadikan
sebuah komposisi yang pantas untuk didengarkan.
2. Sinkopasi
Sinkopasi adalah salah satu unsur yang cukup ditonjolkan
dalam karakter musik jazz. Sinkopaso atau syncope yaitu aksentuasi atau penekanan pada beberapa not-not
upbeat yang memiliki ketukan lemah.
3. Blue note
Merupakan nada yang
dimainkan dengan sedikit berbeda dari nada standar seperti biasanya. Umumnya,
perubahan nada seputar antara semitone dan quartertone, tetapi ini masih dapat
bervariasi tergantung dengan konteks musik. Blue note sangat identik dengan
musik blues pada awal kemunculannya, dan musik jazz dapat dibilang masih
memiliki keterkaitan yang erat dengan musik blues sebagai cikal bakal
terbentuknya.
Demikian sedikit ulasan mengenai perkembangan music jazz
dari masa ke masa.
Comments