Komponen Pada Proses E-Procurement

Posted by Nunu Nursyamsi
3
Apr 20, 2022
158 Views
Image

E-Procurement atau electric procurement merupakan kegiatan dalam pengadaan barang atau jasa yang dilakukan secara elektronik dengan bantuan software dan koneksi internet. 

Dalam memulai penggunaan e-Procurement,  perusahaan membutuhkan komponen-komponen penting. 


1. Perangkat Keras (Hardware)

Komponen perangkat keras wajib dimiliki oleh perusahaan. Dalam memilih perangkat pun perlu memiliki spesifikasi yang baik dan mendukung pada perangkat lunak yang nantinya akan digunakan. Hal ini bertujuan supaya perangkat lunak dapat berjalan lancar. Pengguna dapat menggunakan komputer, PC, atau laptop. 


2. Perangkat Lunak (Software)

Selain hardware, perusahaan juga membutuhkan software yang tentunya memadai. Perusahaan dapat menentukan untuk menggunakan sistem secara offline atau online, hal tersebut biasanya tergantung dari bisnis masing-masing. 


3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam proses e-Procurement, SDM merupakan komponen yang penting. Hal tersebut dikarenakan pada prosesnya akan banyak aktivitas. Agar proses yang dijalankan berjalan lebih optimal, maka membutuhkan support dari berbagai departemen.


4. Pengguna Program E-Procurement

Pengguna program e-Procurement minimal 2 untuk menjalankannya. Hal ini dikarenakan nantinya kedua pengguna akan bertanggung jawab pada seluruh proses pengadaan. 


5. Kebijakan, Infrastruktur Perusahaan, Proses Bisnis dan Tata Kelola.

Dalam proses e-Procurement, ketiga hal tersebut sangat diperlukan, karena dapat memberikan pengaruh saat proses berjalannya pengadaan barang/jasa perusahaan. Misalnya saja, ketika perusahaan menerapkan pembayaran satu bulan setelah invoice, maka hal tersebut harus diumumkan di e-Procurement. 

Kegiatan dan komponennya yang penting ini bagi perusahaan, maka sangat penting pula untuk menggunakan https://procurite.com/ agar bisnis Anda berjalan sukses.

Comments
avatar
Please sign in to add comment.