Berwaspadalah Wahai Wanita Terhadap Pria Stress
Saya menemukan sebuah fakta di lingkungan rumah Saya, Seorang Karyawan Saya memiliki masalah dengan kehidupan rumah tangganya, memiliki istri yang suka membohongi dirinya, menghabiskan uang belanja tanpa menimbang-nimbang masa depan keluarga, hidup seenaknya dan semau-maunya saja, bahkan kini hidupnya harus pisah ranjang dengan Sang Istri, berbulan-bulan tidak mendapatkan hubungan “bathin” dengan Sang Istri membuatnya Stress, Saya melihat ketika dia mengantar Saya perpergian keliling Pabrik, Karyawan Saya ini suka melamun, melakukan kesalahan, menyerempet pengendara lain, rada ugal-ugalan, dan lebih parah adalah ketika di jalan bertemu dengan wanita-wanita yang montok atau berpakaian sexy, Saya perhatikan matanya jelalatan dan menatap hingga wanita tersebut pergi, bahkan gara-gara itu dia berkali-kali hampir saja menabrak orang lain di depannya. Saat Saya tegur dia pun menyatakan “Hapunten Pak, Saya lagi lier (pusing), soalnya sudah sebulan lebih Saya tidak mendapatkannya dari Istri, jadi kalau lihat yang bahenol Saya ga kuat, rasa ingin diterkam saja” jawab Karyawan Saya tersebut. Saya hanya bisa berpesan kepadanya untuk sabar dan semoga Allah menyelesaikan masalahnya dengan cepat sambil geleng-geleng kepala.
Dari KISAH NYATA diatas, Seyogyanyalah wanita untuk selalu menjaga pakaianya ketika dijalanan dan tempat-tempat umum karena Anda tidak akan tahu akan ketemu dengan pria seperti apa, apakah pria yang Anda temui itu sedang stress karena masalah rumah tangganya, kantornya atau apapun atau tidak. Paling tidak ketika Anda menjaga berpakaian Anda sudah mengurangi resiko pemerkosaan dari pria stress tersebut. Penulis melihat kasus-kasus pemerkosaan di Jakarta baik di Angkot atau di Metro Mini dan sebagainya rata-rata wanita yang berpakaian Sexy, pertanyaanya adalah Apakah Supir dan Kenek dalam kondisi Stress? Bisa jadi, karena beban hidup Jakarta yang berat, keras dan uang setoran yang tidak cukup kepada majikan membuat pikiran Supir menjadi Stress sehingga pelariannya adalah hubungan Seks. Kondisi ini diperkuat dengan Tips Dokter Spesialis Sexologi yang menyatakan bahwa Hubungan Sex bisa menghilangkan gangguan Stress dan Depresi dan karena itulah bahwa Menikah menjadi Solusi menjalani kehidupan yang berat tersebut.
Hasil penelitian di Inggris mengungkapkan bukti-bukti dari efek psikologis ini setelah menguji 81 mahasiswa. Satu kelompok sengaja dibuat stres dengan meminta mereka ambil bagian dalam wawancara kerja. Para pria muda ini lalu diminta menilai daya tarik tubuh perempuan melalui foto, dari yang sangat kurus hingga yang mengidap obesitas.
Kelompok yang stres ini secara signifikan memilih tubuh perempuan yang tergolong curvy sebagai yang paling menarik. Mereka memberikan nilai yang lebih tinggi untuk tubuh perempuan yang normal hingga overweight, ketimbang hasil penilaian kelompok non stres. Tipe-tipe perempuan yang mereka anggap menarik juga bergeser ke arah yang lebih gemuk.
“Hasil dari pengujian ini memberikan bukti eksperimental pertama, bahwa mengalami stres psikologis membentuk penilaian pria mengenai ukuran tubuh wanita,” papar Dr Viren Swami, dari University of Westminster, London, yang menyusun hasil penelitian ini bersama Martin Tovee dari University of Newcastle.
Kesimpulan tim peneliti, ketika menghadapi kondisi yang mengkhawatirkan atau tidak pasti, orang akan tertarik pada sosok dengan karakteristik yang secara fisik lebih matang, termasuk dalam hal ukuran tubuh. Fitur fisik yang lebih matang dikonotasikan dengan sifat-sifat seperti kekuatan, kontrol, dan kemandirian, selama masa-masa ketika sifat-sifat tersebut paling diinginkan.
Jadi, Wanita harus waspada menghadapi Pria yang sedang Stress, atau paling tidak menjaga diri dengan berpakaian yang sopan, tidak menunjukan lekukan tubuh yang mengundang pria Stress untuk “menerkam” Anda, karena Anda tidak pernah tahu pria mana yang ada dihadapan Anda yang sedang stress atau tidak. Menutup Aurat adalah solusi terbaik untuk menjaga segalanya.